Hasil penelitian Aplikasi Wolbachia dalam Eliminasi Dengue (AWED) di
kota Yogyakarta membuktikan bahwa teknologi ini dapat menurunkan 77,1%
kejadian dengue dan 86,2% rawat inap rumah sakit akibat dengue. Dengan hasil
tersebut dan dukungan Yayasan Tahija, WMP Yogyakarta kemudian bekerja
sama dengan pemerintah daerah Kabupaten Sleman (2021) dan Bantul (2022)
untuk mengembangkan model implementasi teknologi Wolbachia.
Pada fase implementasi ini, tujuan yang ingin dicapai adalah memperluas
manfaat bagi masyarakat di wilayah yang endemisitas denguenya tinggi
dengan strategi menerapkan teknologi Wolbachia sebagai bagian dari
penguatan program pengendalian dengue. Pemerintah daerah memimpin
dan membangun kepemilikan masyarakat dan pemangku kepentingan yang
tinggi dalam implementasi teknologi ini. Di Kabupaten Sleman, implementasi
teknologi Wolbachia sebagai pelengkap program dengue dikenal dengan
Program Si Wolly Nyaman (Si Wolbachia, Nyamuk Aman Cegah DBD di Sleman)